Pecandu Motivasi




Day 131 of 366.

Mimpi diomongin orang, anak ini kecanduan banget sama kata-kata motivasi. Golongan orang yang suka banget dengan motivasi yang kata-katanya penuh semangat, bermutiara, diksi yang bijak, membangun dan mengairahkan.

Mungkin ini tidak lepas dari kebiasaanku dulu menyaksikan golden ways nya bapak salam super di setiap rabu malam. Sejam sebelum acaranya dimulai aja aku sudah menyegel remote tv. Tak jarang sambil ku siapkan membawa selembar kertas lengkap dengan penanya untuk berjaga-jaga bila perlu ada perkataan dari sang salam super untuk ku catat. Dengan harapan aku bisa mengingatnya, dan kemudian menerapkan ke dunia nyata dan menjadi anak muda yang positif, produktif serta berhasil sukses di usia mudanya.

Dasar anak belia yang kehausan motivasi.

Milenial dan gen Z sekarang-sekarang ini juga sedang rame-ramenya ngomongin motivasi tentang kesuksesan pada usia sebelum 30-an. Ya kan? Kayaknya iya.

Akhirnya banyak dijumpai sekarang ini akun-akun motivasi seperti itu, orang-orang jadi ngefollow akun tersebut dan menjadikan semacam kecanduan gitu dengan hal ini. Sampe pada titik menjalani hari ini itu kayak nggak hidup, nggak semangat gitu kalau nggak ndengerin, baca, ngeliat konten motivasi dari situ dulu.

Sampe dulu itu pernah berpikir ‘kok orang rumah nggak notice buat ngonsumsi kayak gini sih. Bagus lo padahal, didengarkan bisa sukses’.

Dan sekarang ditampar juga dengan pikiranku dulu itu, ‘ouh tidak segampang itu ferguso! Hahaha’

Anggapanku dulu kalau mendengar atau mengkonsumsi dari acara dan konten-konten motivasi seperti itu bisa bikin sukses ternyata tidak. Tidak seratus persen valid centang biru. Orang rumah sudah ada ditingkat atasku. Mereka sudah sampai pada tingkat ‘what next’ nya.

Ngonsumsi konten-konten motivasi semacam ini sebetulnya tidak ada jeleknya, niatnya sudah betul, sangat bagus. Tapi permasalahannya ada di ‘apa selanjutnya bro?’

Apa selanjutnya setelah selesai mengkonsumsi motivasi tersebut? Apa tindak lanjut setelah ini?

Apakah dengan hanya tetap menatap screen 5,5 inch dan merasakan ‘wah aku sangat termotivasi sekali’. Merakan bergairah, dengan semangat menggebu-gebu. Tapi tidak melakukan apa-apa.

Masih tetap goleran di kasur. Masih nyecroll tab expore untuk ngonsumsi konten inspirasi lain. Ah basi!




-SEEYOUU
When I See You (*)

2 komentar

2 komentar :

  1. Wahaha saya malaaaaaah jarang bet kayak nelen motivasi. Soalnya apa yang terjadi pada orang lain, ya emang jalan hidup orang lain. Kita, ya ada jalannya sendiri. Jalani sebaik-baiknya baik aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harusnya dari dulu saya bisa berpikir demikian ya. Mantap guru!

      Hapus

Dipersilakan kotori kolom komentarnya.
Terserah mau komen apa, tapi harus sopan ya!