Tampilkan postingan dengan label Cerita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerita. Tampilkan semua postingan
Bulan syawal gini, masih kerasa suasana-suasana mudik liburan
yaaa, dan pas banget sekalian juga mau share tentang gethuk pisang. Soalnya teman-teman
rantauku pada kayak kurang tertarik gitu kalau aku makan ini. iih apasih itu
kok bentuknya gitu, warnanya juga ngga memikat.
Siapa sih kalau mudik terus balik ke perantauan tidak membawa
oleh-oleh khas kampung halamannya? Pasti bawa dong!
Kalau aku nih, pas di Kediri selalu ogah-ogahan nyicipi
makanan khasnya–salah satunya gethuk pisang—seperti baru lihat wujud
makanannya aja langsung kenyang, tapi
ntar kalau sudah di tanah rantau bawaannya pingin terus ngemilin gethuk pisang.
Sudah tau Gethuk Pisang?
Makanan tradisional ini sejenis gethuk yang terbuat dari bahan
dasar pisang. Konon katanya, Gethuk Pisang merupakan makanan tradisional yang
sudah ada sejak dahulu kala dan warisan turun temurun oleh masyarakat Kediri.
Keistimewaan gethuk pisang ini, pisang yang digunakan sebagai bahan dasarnya
merupakan pisang jenis khusus yaitu raja nangka. Selain itu juga dibungkus
dengan daun pisang, sehingga mempunyai cita rasa dan aroma yang sangat khas.
Saat teman-teman rantauku melihat aku menikmati Gethuk Pisang ini mereka pada penasaran. Memang tampilan dari makanan ini agak kurang menarik bagi yang pertama ngelihat. Soalnya warnanya yang kecoklatan memang tidak menarik banget. Malah dikiranya itu sosis ๐
Tapi kalau sudah tau rasanya, lidahmu cocok dan perutmu lapar,
Wahhh bisa nagih terus, nggak mau berhenti!!! Karena ke-khas-an citarasanya
Cita Rasa Gethuk Pisang
Perpaduan rasa manis dan asam yang sangat khas dari pisangnya
memberikan cita rasa tersendiri. Juga karena
dibungkus dengan daun pisang jadi memberikan sensasi tersendiri saat
menyantapnya. Gethuk Pisang ini sehat untuk dikonsumsi karena bahannya sangat
alami dan tanpa bahan pengawet sedikitpun. Jika dalam kondisi normal, suhu
ruangan, Gethuk Pisang bisa bertahan sampai 2 hari. Namun bila disimpan di
kulkas bisa bertahan lebih lama, sampai 7 hari.
Selain dinikmati langsung, kemarin aku baru saja mendapat cara
baru menikmati Gethuk Pisang. Ini berkat saran dari teman juga sih, dan iseng
aku coba. Ternyataaaa lebih maknyussss!! ๐๐
Caranya dengan mengiris tipis-tipis, tapi jangan terlalu tipis
banget, lalu menggorengnya dengan minyak panas yang jernih. Jangan pakai
jelantah. Goreng sampai Gethuk Pisang kering. Nanti warnanya akan berubah kayak
gosong gitu tapi bukan gosong. Kalau sudah angkat dari penggorengan dan
tiriskan. Dinikmati dalam keadaan hangat lebih nikmat. Coba aja!
Tiriskan biar atus |
Siap disantap |
Cara alternatif menikmati Gethuk Pisang. Warnanya ngga ada menarik-menariknya kan? Tapi coba rasain dulu citarasanya.
Don't judge the book by its cover!
Don't judge the book by its cover!
-SEEYOUU
When I See You (*)
Lezat! Tulisan tentang Gethuk Pisang
Bukber – Mengakrabkan kembali, meniti mimpi, tidak sekedar
selfie.
Berbeda dengan bukber tahun-tahun sebelumnya yang bukber
sendiri, Alhamdulillah aku dan teman-teman Orbital a.k.a ORB 45 tahun ini berbuka
bersama adik-adik dari Panti Asuhan Mutiara Gemilang. Awalnya aku pikir cuma
wacana aja, tapi beruntung punya teman-teman yang tanggap dan solid kayak gini.
Masih ingat akan slogan di bendera kejayaan pas meeting class berwarna hitam dengan
tinta emas yang ntah sekarang dimana keberadaannya.
“Only God Can Stop Us!”
Jumat sore minggu terakhir Ramadan 1440 hijriah kemarin bukti nyatanya. Orbital sukses mengadakan Bukan Buka Biasa bersama adik-adik Panti Asuhan Mutiara Gemilang. Aku dan teman-teman berkumpul untuk mematangkan acaranya semalam sebelum hari H. Setelah sebelumnya cuma diskusi online, karena kita berada di kota perantauan masing-masing.
Paginya, beberapa dari teman-teman Orbital sudah ada yang
berkumpul untuk mempersiapkan segala sesuatunya di vanue, rumahnya Ajiz. Termasuk doorprize yang akan dibagikan ke
adik-adik, gladi resik biar acaranya lancar, dan menyiapkan segala donasi yang
masuk.
Orbital juga open donasi untuk Panti Asuhan Mutiara Gemilang. Saat
kita open donasi, masyaAllah tidak menduga banyak donasi yang masuk ke kita
lewat Bukan Buka Bersama. Alhamdulillah, semua sudah tersampaikan ke yang
berhak. Terimakasih para donatur. Terimakasih #orangbaik
Jumat, pukul 16.00 WIB adik-adik mulai berdatangan. Ada yang
sendiri, ada yang datang berombongan, ada juga yang datang bersama pengurus
Yayasan Panti Asuhan Mutiara Gemilang. Begitupun teman-teman Orbital yang lain,
mulai berdatangan silih berganti.
Tidak lama adik-adik lengkap berjumlah 33 anak, Mbak Evi dan
Mbak Azzah memperkenalkan diri serta membuka acara Bukan Buka Biasa dengan
ceria penuh semangat. Setelah diberitahu kalau akan ada bagi-bagi hadiah dan
nge-games mereka semua antusias dan tambah
bersemangat. Dilanjutkan sambutan dari pengurus Yayasan Panti Asuhan Mutiara
Gemilang, Bpk Umar.
Sambutan Pengurus, Bpk Umar |
Di acara mini games yang diisi dengan game-game berwawasan
islam dan kebangsaan, mereka yang awalnya malu-malu untuk menunjuk tangan
menjadi merebut untuk menjawab. Tidak hanya disitu, teman-teman Orbital juga
memberi motivasi dan semangat belajar mengenai masa depan serta mengajak untuk
berani menuliskan mimpi-mimpinya di kertas pembawa mimpi.
Disaat Mbak Evi dan Mbak Azzah meminta salah satu dari mereka
untuk berani membacakan mimpinya di depan-depan teman-temannya, pada malu-malu.
Namun, setelah mengetahui diberi hadiah pada berebut kemudian. ๐๐
Berebut menjawab |
Mini games |
Memotivasi untuk semangat belajar |
Mengutarakan mimpi-mimpi |
Menuliskan mimpinya di kertas mimpi |
Menjalang azan magrib tiba, acara ditutup dengan doa bersama
yang dipimpin langsung oleh adik Kevin perwakilan dari Panti Asuhan Mutiara
Gemilang. Suasana khusyu’ nampak saat adik-adik dan teman-teman Orbital meng-aamiin-kan
doa-doa yang dipanjatkan adik Kevin.
Selesai berdoa bersama, tidak lama kemudian terdengar azan
magrib sudah berkumandang. Bukan Buka Biasa hari itu ditutup dengan berbuka
puasa bersama adik-adik Panti Asuhan Mutiara Gemilang, pengurusnya, dan
teman-teman Orbital. Sekaligus santunan serta penyerahan donasi ke Yayasan Panti
Asuhan Mutiara Gemilang.
Siap berbuka |
Terimakasih adik-adik |
Rasanya. Senangnya. Gembiranya. Beda memang antara buka
bersama tahun lalu yang cuma kita-kita aja, Orbital, dengan tahun ini bisa buka bersama
mereka.
Benar-benar Bukan Buka Biasa.
Terimakasih adik-adik atas energinya.
-SEEYOUU
When I See You (*)
Bukan Buka Biasa
Kapan wisuda? Lama banget?
Udah berapa tahun kuliah?
Jangan molor lo ya!
Jangan molor lo ya!
Kadang bingung dengan orang-orang. Kalau ada yang lulus lama
biasa tuh ditanyain begitu kan. Bikin kayak ada rasa malu, minder gitukan jadinya
kenapa belum lulus-lulus.
Terus maksudnya ya kenapa sih orang-orang ini kayak tidak
mengerti bahwa setiap orang itu punya timeline
nya masing-masing. Tidak bisa dipukul rata seperti itu. Sepertinya sudah
mendarah daging di masyarakat lingkungan ini nih ya. Yang kuliah itu maksimal 4
tahun, kalau lebih bearti ya emang bego. Selesai kuliah itu harus pegawai
negeri, kerja itu di bumn, kerja kantoran. bla bla bla bla...
Dan anehnya itu, seolah memandang aneh terhadap orang yang
lulus lama. Aku percaya setiap individu memiliki timeline nya masing-masing yang nggak sesuai seragam. Bisa aja dia
tidak lulus 4 tahun ya karena dia ada rencana lain yang berbeda dengan timeline orang-orang yang seragam. Dan penyeragaman ini pasti ada, tapi kalo
kita nggak sesuai ya gapapa dong? memangnya kenapa? gapapa kan harusnya?
Misal gini lulus SMA di umur 17 atau 18, terus masuk kuliah di umur 18, lulus di umur 22, kemudian kerja di umur 22, 23 s.d 25, terus di umur 26 nikah. Seperti itu kan biasanya seragamnya orang Indonesia.
Misal gini lulus SMA di umur 17 atau 18, terus masuk kuliah di umur 18, lulus di umur 22, kemudian kerja di umur 22, 23 s.d 25, terus di umur 26 nikah. Seperti itu kan biasanya seragamnya orang Indonesia.
Aku sendiri meng-iya-kan itu ada. Banyak yang mengikuti kayak
gitu, yang sesuai seragam di tempatnya masing-masing, tapi kalau melihat orang
yang lulusnya di umur 25, nikahnya di umur 30, ya kenapa tidak? karena aku
percaya pasti orang tersebut ada alasan gitu dibalik itu. Setiap orang punya
alasannya sendiri-sendiri. Terlepas dari orang tersebut males atau apa, ya.
Pernah iseng tanya temenku, kenapa lulus lama? Lulus lama
karena tidak sesuai passion, jawabnya. Baliknya ke passion, passion, passion.
Nah sekarang, kuliah pasti dibiayai orang tua dong. Ya,
meskipun nggak semua tapi kebanyakan begitu kan. Lalu, kenapa kok nggak selesai-in
kuliahnya terus baru nyari passion-nya ntar setelah lulus kuliah. Karena
tanggungjawabnya kan emang untuk saat ini nyelesai-in kuliah?
Ya emang tidak salah. Tapi itu kembali dengan idealisme
masing-masing orang. Kalau idealismeku, karena idealnya untuk mencari jaringan
buat menemukan hal-hal yang sesuai dengan passion itu adalah membangun dari
saat di masa kuliah. Nah, kalau misal menyelesaikan kuliah dulu baru
berkecimpung di passion itu akan susah. karena ketika selesai lulus kuliah itu
semua kembali dari nol lagi.
-SEEYOUU
When
I See You (*)
Pertanyaan Kapan Lulus
Mau jadi Youtuber, Pak!
Masih inget? Saat ada seorang anak SD menjawab kepada Presiden
ketika ditanya apa cita-citanya. YouTube sekarang ini memang sedang jadi
fenomena. Tapi tidak semua orang suka tampil di depan kamera. Namun, nyaris
semua orang bisa bicara. Bukan sebuah kebetulan jika ada sejumlah Youtuber yang
kini juga memiliki channel podcast.
video: YouTube CNN Indonesia
Pernah ada yang dengar podcast?
Ya, podcast memang populer akhir-akhir ini di khalayak ramai. Eh
nggak tau deng, ntah aku nya yang baru tau atau emang udah populer dari dulu. Podcast
itu episode program yang tersedia di internet. Podcast biasanya rekaman asli
audio atau video, kuliah, seminar, talkshow, curcol atau acara lain. Jadi topik
yang dibahas disini juga beragam banget.
Aku sering dengerin podcast dari
channelnya Radio FM dan Bena Kribo. Keduanya itu kontennya beda. Yang satu
tentang news and entertainment ya
obrolan-obrolan warung kopi gitu, yang satunya tentang motivational things for the yougsters and so on gitu lah.
Jadi kenapa podcast ini menjadi masa depan konten?
- Pertama, Akrab dan personal. Medium paling akrab dengan kita ya audio karena manusia kebanyakan berkomunikasi dengan berbicara dan mendengar.
- Kedua, “Gambarnya” lebih keren. Tidak jarangkan ketika kamu mendengarkan orang bercerita tentang indomie dobel plus telor ditambah cabe 5, akan lebih menggoda ketimbang melihat gambarnya. Karena imajinasi kita jauh lebih canggih daripada kamera paling canggih.
- Ketiga, Bisa disambi dan tidak suka ngatur. Masihkan kamu mau diatur untuk mengkonsumsi media pada jam tertentu? Podcast ini bersifat on demand, jadi kamu bisa mendengarkan podcast sesuai dengan waktumu dan tanpa diharuskan selalu menatap layar / monitor.
- Keempat, Cepat dan Hemat. Konten audio lebih cepat diakses (tanpa harus buffering) dan lebih hemat kuota ๐คฃ๐คฃ
Satu hal: podcast perlahan tapi pasti mulai populer di
Indonesia. I think, itu yang bisa aku share saat ini.
-SEEYOUU
When I See You (*)
Podcast Masa Depan Konten
Dari Serang terus Karawang dan kemudian Tasikmalaya. Ajang kopi darat NET Good People berlanjut ke Kediri. Kegiatan berjudul Kopdar 2.0 NET Good People ini berlasung kece parah di The Way Out Coffee & Gallery.
Seperti di kota sebelumnya kegiatan ini dibuka untuk umum dan gratis, jadi tidak hanya untuk member NET Good People Kediri aja yang bisa mengikuti acara kece ini. Kemarin ada perwakilan NET Good People Pasurusan dan Malang juga yang ikut gabung di Kopdar 2.0
Kopdar 2.0 ini kegiatan yang diadakan pihak NET sebagai wadah bertemunya
NET Good People dengan para punggawa NET, untuk sharing seputaran broadcasting
dan industri media digital serta mengenal lebih dekat program-program NET.
Oiya, Kopdar 2.0 NET Good People Kediri kemarin itu kita beruntung banget bisa kedatangan beberapa punggawa NET Pusat dan NET Biro Jatim serta seorang NET Good People yang pernah magang di kantor NET Pusat.
Oiya, Kopdar 2.0 NET Good People Kediri kemarin itu kita beruntung banget bisa kedatangan beberapa punggawa NET Pusat dan NET Biro Jatim serta seorang NET Good People yang pernah magang di kantor NET Pusat.
Kuecee pol!!
Rangkaian acara kece sukses terlaksana, hari pun semakin
gelap. Sebelum menyudahi Kopdar 2.0 NET Good People Kediri dan berpisah dengan
para punggawa NET Pusat kita evalusi dulu demi next event yang lebih kece!
Nah, diakhir postingan ini aku sertakan video keseruan Kopdar 2.0 NET Good People Kediri biar kalian juga bisa merasakan keseruannya. Makanya yuk ditonton!
-SEEYOUU
When
I See you
Kopdar 2.0
Edisi kangen es garbis pas buka puasa Ramadhan.
Nggak terasa bulan Ramadhan sudah semakin dekat. Pengen banget
cepet-cepet ketemu bulan Ramadhan lagi tahun ini. Kurang lebih 2 bulan lagi dan
udah mulai mempersiapkan segala persiapannya, termasuk mulai hunting tempat
yang cocok buat nyari takjil dan buat ngabuburit, buat jaga-jaga aja. EHE. ๐๐๐
Bener-bener cepet
banget nget ngett ngettt. Padahalkan belum bayar bolong puasa tahun kemaren. Eitss!! tapi aku nggak bolong a.k.a fulltime.
Biasanya kalau bulan puasa itu pada banyak ajakan buka puasa
bersama. Mulai dari temen-temen TK, MI, MTs dan MA. Note: MI itu sederajat SD, MTs sama dengan SMP, MA samadengan SMA,
kalau TK udah pada tau kan ya?
Lanjut,
Bulan puasa tahun lalu, Ramadhan 1439 H, aku
bisa bukber dengan teman-temanku dari MI sampai MA. Komplitt. Sukses bukber
wajib belajar 12 tahun. Waktunya juga berurutan loh! Ini sebuah prestasi yang
harus di dokumentasikan hehehe
Pada 10 Juni atau 25 Ramadhan. Kalau salah tanggal mohon maaf, ya. Aku dan teman-teman sekelasku MI berhasil melaksanakan bukber. Setelah
beberapa Ramadhan vakum nggak ada bukber. Emang temen-temen MI ini satu
desa, tapi malah susah ketemunya.
Keesokan harinya tanggal 11 Juni atau 26 Ramadhan. Waktunya
buka bersama bareng temen-temen sekelasku MA. Nah, kalau dengan temen-temen MA
ini yang tiap Ramadhan pasti ngadain bukber. Sampai saat ini belum pernah
vakum, seingetku sih. Dan tiap lagi ngumpul macem bukber gini udah pasti disertai
cerita-cerita rakyat di kelas yang belum tamat. Mungkin baru season 2 episode 1; tidak
ketinggalan pasti ada sesi ghibahnya dong ya
Eh ini ketuker. Ternyata bukber MA duluan baru bukber MTs setelah lihat di metadata foto-foto bukbernya.
Jadi, ceritanya bukber yang MTs ini bener-bener dadakan.
Tanggal 11 Juni malam itu mulai pada ribut soal bukber ini. Tanggal 12 nya pada
udur-uduran jadiin enggak nih?
Tempatnya dimana? Kan ini udah mepet banget? Pacarku nanti buka sama siapa?
Wahh pokoknya pada adu mulut dan baku hantamlah ๐
Dannn finally, di
tanggal 13 nya bisa benar-benar dijadiin dong!! Syuka’ deh punya temen-temen
kayak gini. Walaupun kalo chat di grub pada jadi silent reader. Tapi kalo bikin acara langsung dijadiin.
Inget kemaren sempet ada yang nge-text di media
sosial. Katanya, bikin o kegiatan lagi! Ya nanti kita bikin bareng-bareng.
Semoga, ya ๐
Buat temen-temen yang ada di atas mohon izinin fotonya tak
pajang di blog ini yaa. Kalo mau komen boleh loh ๐
It’s 04:30 am, time to subuh!
-SEEYOUU
When I See You
Sebentar Bukber Lagi
Hari ini aku mau share salah satu tahapan yang (mungkin) paling ditunggu-tunggu sebagian orang di fase hidupnya.
Dari kecil, aku kamu dia dan mereka selalu punya sesuatu untuk dicita-citakan. Tapi seiring tambah bertumbuhnya pengetahuan kita ada cita-cita yang mungkin ikut berubah seiring waktu. Sama dengan apa yang aku dan teman-teman sekelasku putih abu-abu alami.
Perasaan baru kemarin kita satu kelas. Aku masih ingat betul pas bingung, dilema, dan terombang-ambing mencari petunjuk dimana akan kuliah. Memandang dunia perkuliahan bayangannya bakal lebih mandiri, It’s like starting a new life. Not alone, but with some friends yang punya keinginan yang sama untuk kuliah di tempat dan jurusan yang sama. Dan nggak terasa waktu begitu cepatnya berlalu.
Sekarang sebagian dari kalian sudah memiliki apa yang dibingungkan dan didilemakan kala itu.
Saat wisuda Laras aku berangkat dari Kediri menuju Surabaya dengan temenku, Syafiq,. Hanya berdua saja. Tapi disana, Surabaya, sudah ada temen lain juga yang hadir. Rencananya selesai acara itu sore langsung balik Kediri.
Eits!! tapi malah ada rencana lain. Malamnya diajak makan dulu rame-rame, terus lanjut nonton film bareng.
Nyam nyam nyam |
hororrr |
mukamuka senang karena kenyangg |
Waaa…!!! terimakasih teman-teman. Khusus Laras, Terimakasih banyak. Aku bisa balik Kediri dengan senang dan perut kenyanggg hehe
***
felicidades por la graduaciรณn! |
Beda cerita waktu wisudahanya Isroin. Aku berangkat sendiri dari Kediri. Soalnya pada saat itu Syafiq berangkat dari Malang dengan temen-temen yang disana. Emang Syafiq ini kuliahnya di Malang. Tapi kita tetep bertemu, rame-ramean bareng di wisudanya Isroin.
ini yg punya hajatan malah ngilang |
Barusan ini di grub kelasku rame, tepat sebelum tulisan ini ditulis. Ternyata ada satu lagi yang barusan wisudahan. Tapi satu kelas itu nggak ada yang dapet kabarnya. Tiba-tiba fotonya aja yang viral di media sosial dan di grub kelas. Wahh pelanggaran kamu, Monic!!
Selamat ya, teman-teman!
Eitsss! Aku juga wisudahan kayak temen-temen loh! Ini aku punya bukti otentiknya kalo nggak percaya.
Temen-temen yang lain ditunggu ya!
-SEEYOUU
When I See You
Wis'udahan
Logo Hutan Itu Indonesia |
HII itu singkatan dari Hutan Itu
Indonesia.
Apa sih Hutan Itu Indonesia?
Hutan Itu Indonesia adalah gerakan
positif dengan kolaborasi untuk menumbuhkan kecintaan terhadap hutan Indonesia
yang keren abiss dan berpengaruh dalam kehidupan kita.
Lalu, siapa saja di gerakan Hutan
Itu Indonesia?
Hutan Itu Indonesia merupakan
gerakan terbuka. Jadi, mereka, orang-orang yang percaya akan kekuatan positif
yang berpadu dengan semangat kolaborasi akan meningkatkan kesadaran bahwa hutan
berperan dalam kehidupan seluruh masyarakat Indonesia dan membangun rasa
memiliki terhadap hutan Indonesia. Merekalah sobat hutan.
Dalam programnya, Musika Foresta,
mereka mengampanyekan ke-kece-an dan kearifan lokal hutan Indonesia lewat konser
musik yang dilaksanakan di Balai Sarbini, Jakarta pada bulan Mei 2017 kemarin. Setelah
itu mereka melanjutkan kegiatan dalam bentuk acara talkshow interaktif dan
penampilan musisi yang bergabung dalam HII dengan judul “Musika Foresta On The
Go” dengan kota sasaran Palangkaraya, Surabaya, Medan dan Ambon. Tak cukup
sampai disitu mereka juga membuat webseries “Musika Foresta” dengan mengirim
musisi yang tergabung di HII untuk menjelajahi hutan dan merasakan hidup di
dalam hutan selama beberapa hari. Para musisi ini juga ditantang untuk membuat
lagu berdasarkan pengalaman mereka selama menjelajah hutan.
Gimana? udah pada tau kan. Sekarang waktunya
cerita…
Kemarin itu aku menghadiri kegiatan
saat On The Go ke Surabaya. Kali ini ada narasumbernya dari hutanitu.id, Pegiat
Manggrove Surabaya, Tunas Hijau Indonesia, dan musisi Musika Foresta.
Sebelum masuk ke venue, Vitu
Hall, aku mengisi daftar hadir yang sudah disiapkan. Selesai absen aku
diarahkan ke kumpulan laptop yang berjajar banyak, kayak di warnet gitulah, aku
baca tulisan yang ditampilkan layar laptop tersebut dan klik tandatangani. Mau tau
apa itu? Ini-lho. Beres, kemudian aku diarahkan lagi ke kumpulan meja
yang dari jauh terlihat sepertinya diatas meja itu banyak buah dan jajanan-nya.
Ternyata benar! Hehehe
Aku disuruh mengambil apa yang
sudah disediakan diatas meja tersebut. Ada buah melon, semangka, dan pepaya
serta aneka jajanan tradisional yang tak satupun aku lihat dibungkus menggunakan
plastik. Kece abis! Diujung meja itu ada termos ternyata berisi kopi, teh, dan
air mineral. Sekarang tangan kanan sudah memegang jajan dan tangan kiri sudah
memegang satu cup kopi, saatnya mencari tempat duduk.
kopi dan buahnya nyegerin |
Setelah aku sruput rasa-rasanya ini
kopi gayo. Nikmat pol!
Ditengah talkshow berlangsung aku
menangkap pertanyaan yang menurutku ini keren.
Bagaimana cara kita, sebagai mahasiswa perkotaan, yang hidup ditengah pesatnya industri untuk turut menghargai hutan???
Mahasiswa pasti tidak jauh dari kertas.
Apalagi kalau pas udah buat laporan atau makalah atau tugas akhir bahkan
skripsi. Pasti banyak banget menghabiskan kertas. Ber-rim-rim. Ber-kilo-kilo
kertas dibuang kalo udah kena coret, kena revisi, sama dosen. Coba kalo masalah
kertas untuk kebutuhan ini didiskusikan, dinegokan, sama dosen atau pihak
kampus untuk menggunakan kertas daur ulang. Atau enggak kita mulai dari diri
sendiri untuk menulis laporan, makalah, tugas akhir, skripsi di kertas daur
ulang. Hhmmm bisa mulai dicoba nih…
Ehiya, ternyata para aktivis
lingkungan itu, Manggrove Surabaya, buanyak dan berkali-kali lho mendapatkan terror
sms, serangan ancaman bahkan pembunuhan karakter dari para pengembang, industri
penggila mata uang. Tapi mereka tetap teguh pada apa yang mereka yakini karena
setiap langkah mereka serahkan kepada Tuhan Alam Semesta. Jadi, tidak ada ketakutan
sedikitpun. *standing applouss
***
Saat itu kak Achi juga
menceritakan pengalamannya selama dikirim ke hutan di Tapanuli. Sebelumnya kak
Achi sama sekali belum pernah pergi ke hutan. Saat mau berangkat kak Achi sudah
membayangkan wah asik ke hutan. Bisa seru-seruan. Tapi apa yang kak Achi rasakan
setelah sampai di hutan dan tinggal di dalamnya? Mata dan hati-nya benar-benar
dibuka oleh kearifan-kearifan lokal yang ada di dalam kehidupan hutan-hutan
Indonesia. Dari yang dulu cuma merhatiin sekeliling aja, sekarang kak Achi jadi terpanggil gimana caranya bantu
lingkungan hutan Indonesia biarpun hanya bisa melalui lagu.
Di akhir cerita pengalamannya
tersebut kak Achi mengatakan, kita di dunia ini kan semuanya udah dikasih jadi
tugasnya ya menjaga apa yang sudah dikasih. Ntar kalo yang dikasih udah hilang
baru nyesel. Iya nggak?
Kalo pengen tau lengkapnya gimana
cerita kak Achi dan para musisi musika foresta selama dikirim ke hutan, kalian
bisa banget kok. Tonton-disini
Diakhir acara sebenarnya ada
penampilan dari Arley band, dan Kak Achi feat. Asido Manullang tapi aku
nggak nge-rekam penampilannya soalnya aku
pengen menikmati dan meresapi lirik-lirik dan instrument lagunya. Karena
itulah cara menikmati suatu karya seni yang paling nikmat. - menurutku -
Tapi kalian bisa dengerin lagunya
di Spotify ataupun iTunes kok. Kalo mau dengerin sama lihat official video-nya
juga bisa disini
Okey, sebelum selesai acaranya dan pada bubar orangnya ini sesi paling penting.
foto keluarga dulu |
Yup! foto bersama geeessss...
Undangan dari HII
Langganan:
Postingan
(
Atom
)