Anggap Saja Pacaran
Ilustrasi |
Tapi, tentu di dunia perkuliahan kita mengenal Organisasi Mahasiswa. Dimulai dari MPM, BEM, HMJ, sampai UKM pun ada dalam lingkup organisasi mahasiswa. Berorganisasi seperti ini biasanya akan banyak memakan waktu belajar, karena pasti akan banyak kegiatan mulai dari rapat rutin sampai sibuk dengan program kerja terdekat. Dan hal ini pasti menimbulkan kesenjangan antara belajar dan organisasi. Kebanyakan orang yang saya kenal lebih memilih belajar rajin di hadapan kertas-kertas dengan beribu-ribu halaman demi mendapat nilai atau IPK tinggi yang(katanya)akan membuat kehidupan mereka kelak akan lebih “bahagia” dari pada ikut berorganisasi. Atau lebih saya sebut mahasiswa KUPU-KUPU (Kuliah Pulang-Kuliah Pulang). Mereka sering menganggap belajar itu lebih menjamin hidupnya dari pada berorganisasi dan memprioritaskan belajar sebagai number one dan menduakan berorganisasi.
Pertanyaannya:
Apakah Organisasi itu pantas di-nomor dua-kan dibanding
Belajar?
Kalau kalian tanya ke
saya, akan saya jawab TIDAK! garis
keras.
Memang belajar itu
prioritas utama dalam kuliah maupun sekolah, tapi bukan berarti organisasi ada
di nomor 2. Organisasi itu sangat amat penting sekali kuadrat, teman! Sadarlah! Karena organisasi
mengajarkan kita tentang apapun yang tidak bisa kita dapat lewat belajar suatu
pelajaran. Berinteraksi, berkomunikasi, bekerjasama, berlatih kepemimpinan,
banyak relasi, dan masih banyak lagi. Besar sekali manfaat bergabung di organisasi.
Organisasi bukan nomor 2 karena apa? Karena organisasilah yang akan membantu kita di masa depan, setelah kita benar-benar terjun di tengah-tengah masyarakat yang beranekaragam. Manfaat organisasilah yang akan mendampingi kita ketika sudah dalam keadaan seperti itu.
Dari cerita seorang Direktur
utama pemilik salah satu PT di Surabaya, sekarang dalam dunia pekerjaan tidak
lagi mengambil calon karyawan yang mengajukan lamaran ke perusahaan dengan nilai
IPK tinggi, tetapi perusahaan memilih calon karyawan yang mempunyai nilai
kerjasama serta mampu mengeluarkan ide dan berkomunikasi yang baik. Dan semua
itu didapat dari beroganisasi! Perusahaan “Google” contohnya.
Jadi, apakah organisasi pantas di-nomor dua-kan? Ayo ubah mindset untuk tidak menduakan organisasi. Karena organisasi dan belajar itu mempunyai hubungan yang sinergis satu sama lain, saling melengkapi, saling menjadi number one!
MARI BERORGANISASI!
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
BalasHapusDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny