Jogja atau Yogyakarta. . .

Selamat datang (maha)siswa baru yang merantau atau (maha)siswa yang baru merantau karena telah diberi kesempatan dan kenikmatan untuk menjalani kehidupannya di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kata bapak ku, Jogja itu damai. Kehidupan masyarakatnya njawani, tidak keras, cuacanya ngga ekstrim, sembarangnya masih murah dan orang-orangnya santun.

Kalo kata ibu ku, Jogja itu jauh. Berjarak 258 kilometer—menurut gugelmep—dari rumah, rasa makanannya manis-manis, kehidupannya rukun.

Sementara kata teman ku, tiap sudut Jogja itu romantis. Ada kalanya terlihat manis, tapi sesekali bikin nangis. Jogja juga mbingungi, bikin bingung gimana cara buat ngelepasin. Harus dengan senyuman atau dengan air mata.


Pernah ngebayangin bagaimana tiap manusia yang ada di Jogja selalu bergerak tanpa henti untuk merawat jati diri. Merawat tradisi dan juga bagaimana cara mereka memanusiakan manusianya. Seperti kata pepatah “dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung”. Ini kisah, life hack dan tips, berjuang hidup yang aku alami selama nunut urip di Daerah Istimewa Yogyakarta sampe detik ini.

GUNAKAN ARAH MATA ANGIN SEBAGAI PETUNJUK ARAH

Hal yang paling dasar ini harus banget dimengerti dan dipahami bagi orang-orang yang menginjakkan kaki disini. Warga Jogja terbiasa menggunakan mata angin untuk menunjukkan suatu lokasi. Misalnya ketika bertanya suatu tempat, etika jika pakai motor pastikan mematikan mesin motor, buka helm, turun dari motor, dan mulai bertanya atau jika pakai mobil matikan mesin mobil, turun dari mobil, kemudian bertanya.

“Nuwunsewu, Malioboro ke barat ada burjo apa tidak?”

Kalau bingung arah mata anginnya, sebagai kunci saat berada di kota dan bisa melihat gunung Merapi itu berarti sedang menghadap ke utara.
          
Peta patokan arah

ETIKA MELEWATI KERUMUNAN

Dalam interaksi sehari-hari disini orang yang lebih muda akan selalu membungkukkan badannnya ketika sedang berjalan di kerumunan atau di depan orang yang lebih tua.  Memang etika ini sangat sepele, namun sangat sarat akan nilai-nilai. Salah satunya menandakan bahwa kamu bisa menghargai dan menempatkan posisi.

Bungkukkan badan sedikit sambil berkata “Permisi / Nuwunsewu / Nderek langkung”.

TEMPAT CARI MAKAN

Kalo bingung nyari tempat makan di kota yang budjet-able bareng pacar, teman-teman, atau sendirian aja. Bisa dicoba jalan-jalan ke area Seturan – Babarsari; Kaliurang; Taman Siswa; Malioboro; sekitaran Mandala Krida dan stadion Kridosono.

Silahkan diobok-obok sendiri, dipilih sesuai selera lidah dan kondisi perut masing-masing.

 Baca juga: Nasi Gorengnya Pendekar
TEMPAT NGOPI SYALALALA

Bukan coffee shop kopi-kopi kekinian tapi semacam tempat ngopi dengan pemandangan hamparan alam dari ketinggian.

Wilayah Utara: Area Tlogo Putri, Kaliurang
Wilayah Timur: Spot Riyadi, Bukit Bintang & Watu Amben
Wilayah Tenggara: Puncak Sosok
Wilayah Selatan: Bukit Paralayang (Parangtritis)
Wilayah Barat: Area Waduk Sermo
          
Bukit bintang


Bukit paralayang


Puncak sosok


Waduk sermo


PUSAT BELANJA MURAH

Kebiasaanku membeli stok keperluan dan kebutuhan hidup di tempat belanja yang murah:
+ Pamella Supermarket;
+ Mirota Kampus;
+ Mulia Toserba;
+ WS Swalayan;
          
Mirota Swalayan


Mulia Toserba


Pamella Supermarket


BUTUH BANTUAN DARURAT

Di Jogja ada sebuah grub facebook namanya Info Cegatan Jogja, biasanya orang-orang menyingkatnya ICJ. Membernya hampir 1 juta anggota. Ketika kena musibah, kehilangan pacar, dompet, uang, langsung post aja di grup ICJ, semuanya pasti ada jalan. www.facebook.com/groups/info.cegatan.jogja/

SALING TOLONG MENOLONG

Pernah suatu malam mengendarai motor menuju ke alun-alun utara untuk menemui seorang teman, tapi ketika sampai daerah Ngabean tiba-tiba motor mati mesin kehabisan bensin. Terpaksa nuntun motor malam-malam.

Dari belakang ada orang yang ngga aku kenal menanyai kenapa motornya dituntun. Kehabisan bensin atau bocor? Tanyanya. Kemudian orang itu bablas, tidak lama balik lagi membawa sebotol bensin. Saat aku kasih uang untuk membayar bensinnya, dijawab “Rasah… sante wae…”.

ANGKRINGAN & BURJO FOR LIFE

Sebetulnya makan di angkringan itu murah. Nasi kucing harganya 2 ribu, gorengan 5 ratusan, es teh 2 ribuan, sate usus 1 ribuan, sate telur puyuh 2 ribuan. Saking murahnya kadang terlena dan ngga kontrol. Jadi ngambil ini itu, malah bisa-bisa sekali makan habis > 20 ribu. Niatnya ngirit, malah kebablasan jajan jadi tambah boros.

Sego kucing angkringan


Warmindo
Begitu juga di burjoan, terlihatnya es teh dan indomie murah, tapi kalo dihitung-hitung makan nasi telur dadar plus esteh jatuhnya mahal juga. Irit ya tetep masak sendiri.

SUNMOR UGM

Kalo ngaku mahasiswa Jogja pasti sudah merasakan riuhnya pagi-pagi disini. Sunmor adalah Sunday Morning. Pasar kaget yang berlokasi di sepanjang Jalan Lembah UGM ini ada setiap minggu pagi sampai adzan dhuhur. Beragam penjual menjajakan dagangannya mulai dari jajanan, pakaian sampai perlengkapan kebutuhan kost ada semua.

Tapi harus sabar dengan macetnya, ya.


Sunmor UGM

AKSESORIS HARGA AMBYAR

Sudah tinggal di Jogja, pasti sudah pernah dengar Toko Dazzle. Toko Aksesoris ini begitu ramai dan digandrungi kaum mahasiswa karena jualannya yang lengkap. Kalo pas lagi promo bisa banting harga. Jadi, selalu pantau promo-promonya di akun instagramnya @promodazzle


dazzle

TEMPAT NANGIS TERBAIK DI JOGJA

Dududu... kalo ini udah ah kalian cari tau sendiri, ya! 🤣🤣🤣

Adalagi adalagi? Kalo masih ada monggo boleh dituliskan di kolom komentar. Cukup segini yang bisa aku bagikan di tulisan ini. Semangat buat maba-maba dan teman-teman perantau di Jogja.


-SEEYOUU
When I See You (*)

Tutorial Urip di Jogja



Mudik – kegiatan perantau untuk kembali ke kampungnya

Yap! Tahun ini aku mudik dari Kota Pelajar menuju ke Kota Tahu Taqwa menggunakan kereta api. Jauh-jauh hari aku sudah memutuskan untuk memilih menggunakan moda transportasi ini, tapi menahan untuk reservasi. Disaat teman-temanku pada sikut-sikutan rebutan reservasi tiket demi mengamankan kursi, aku malah sekedar memantau.

Pengen aja mencoba keberuntungan dengan tiket go show 😁😁 

Hari selasa malam di minggu terakhir bulan Ramadan aku berangkat dari Godean menuju ke Stasiun Tugu Yogyakarta. Aku tidak sendiri, berangkat ke stasiun bertujuh bareng teman-teman, soalnya sekalian ngupi di Kopi Joss Tugu yang dulu sempet tertunda dan beralih nge-teh di  kedai teh sinau.

Sekitar pukul 23:00WIB sampai di lokasi, area stasiun. Disaat teman-teman nyari tempat dan memesan kopi, aku mencoba mengecek jadwal keberangkatan kereta yang mungkin aku naiki ke loket stasiun. Ternyata ada Malabar keberangkatan pukul 00:00WIB dan Gajayana keberangkatan pukul 02:00WIB. Aku pilih Gajayana saja soalnya Malabar terlalu mepet jamnya. Kan mau ngupi dulu sama teman-teman sebelum pulang ke kampung masing-masing untuk lebaran.

Aku serahkan e-KTP kepada petugas loket, kemudian dibacakannya rincian tiketku

“Kereta Gajayana, stasiun tujuan Kediri, pukul 02:00WIB, ya”

“Iya betul” responku

“150Ribu” wuhhh hemat banyak hihihi. Setahuku kan harganya 460ribu-an, kalau tidak salah.

Tiket sudah ditangan. Aku kempali ke Kopi Joss untuk melanjutkan ngupi bersama teman-teman disana. Bercanda dan bercerita.

          
Tepat pukul 01:00WIB, kita berpisahan. Teman-teman kembali ke Godean, aku ke stasiun untuk check-in. Selesai itu langsung masuk stasiun, aku menunggu kedatangan Gajayana di bangku-bangku ruang tunggu stasiun. Ternyata banyak juga di jam segini yang menunggu-nunggu kedatangan kereta eksekutif ini.
          
tiket sudah ditangan

Ohiya, kereta api Gajayana adalah kereta Gambir – Malang PP. Dan merupakan kereta yang rangkaiannya eksekutif semua namun dirangkaian kali ini ada satu gerbong kereta luxury, iya yang kereta sleeper itu loh. Di gerbong luxurynya pakai generasi ke- 2 yang baru.
          
Gerbong yang aku naiki
Kereta berkode K10 17 09 ML yang artinya gerbong Eksekutif yang ditarik lokomotif mulai beroperasi pada tahun 2017 dengan nomor urut dinas 09 milik dipo Malang. Dengan fasilitas di dalamnya yaitu bantal, footrest, AC nya dingin banget, mode malam, lampu baca, tirai yang ditarik dari atas, stop kontak, reclining seat dan mbak-mbak prami yang ramah menawari ku selimut. EHE
          
night mode

lampu baca

Dingin bbrrr 23 derajat 

Karena kenyamanannya, lepas stasiun Klaten aku terlelap. Bangun-bangun lihat jam di gawaiku menunjukkan pukul 03:15 WIB, tidak berselang lama mbak-mbak prami membawa kotak dan kardus air mineral. Ternyata lagi membagikan makanan sahur.

TERIMAKASIH KAI! Dengan 150.000,- aku dapat fasilitas yang nyaman, dikasih makan sahur lagi.
          
Makan sahur diatas Gajayana
Selesai menyantap makan sahur. Tidak lama kemudian sampai di stasiun Madiun, kurang lebih pukul 04:18WIB. Subuh dulu…

Pukul 04:32WIB lepas stasiun Madiun aku tidak bisa tidur lagi. Akhirnya jalan-jalan ke gerbong lain dan ke toiletnya. Toiletnya bersih. Airnya lancar, closet berfungsi dengan baik, ada tissu, tempat sampah, cermin super gede, sabun cair, dan westafel.
          
pintunya dobel

jangan lupa ngancingnya juga 2 kali

ini pakai toilet duduk ya

lengkap dengan kaca besar

Selesai itu, aku kembali ke tempat duduk memandangi keluar melalui jendela kacanya yang lebar, jadi viewnya luas banget. Nampak matahari mulai mengeluarkan sinarnya dan masuk Jawa Timur disambut dengan hamparan hijaunya sawah lengkap dengan petaninya yang mulai beraktivitas.
         
Segerrr
Tepat 06:19WIB, kereta api Gajayana sampai di Stasiun Kediri. Telat 3 menit dari jadwal sih. Turun dari kereta aku disambut hawa segar dan suhu dinginnya pagi kota Kediri. Akhirnya…


-SEEYOUU
When I See You (*)

Naik Gajayana 150 Ribu Saja


photo by kuliner jogja indonesia


Nasi goreng saat perut lapar pada malam hari adalah pilihan tepat. Aruna dan lidahnya aja sampai ke Pontianak buat nyari nasi goreng. Aku diajak salah seorang teman –sesama jomblo— mencari makan malam yang harga kantong mahasiswa rantau, enak, porsinya banyak. Pasti dong, ya! Anak rantau gitu loh, apalagi masih seorang pelajar yang title ‘sobat misqueen’ nya masih belum luntur 🤣🤣

Berkat hobi berscroll ria di aplikasi Go-jek dengan fitur Go-Food nya aku jadi punya referensi bagus tentang apa yang sedang ku cari saat ini.

NASI GORENG  2 1 2


Tepatnya Nasi Goreng 212 cabang Godean. Lokasi persisnya ada di jalan Godean KM 4,5 Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Selain di Godean setahuku ada beberapa cabang Nasgor 212 di Yogyakarta, yaitu di daerah Selokan Mataram dan Jakal.

Kedai Nasi Goreng 212 yang ada di Godean ini terbilang unik dengan bangunan yang tidak luas-luas banget. Ruangnya disekat menjadi tiga bagian, dimana ruang depan ,teras, sebagai ruang tunggu mas-mas ojek online yang sedang menunggu pesanan dan untuk yang take away hanya ada beberapa meja.
          
photo: google local guide
Tampak depan

Ruang dalam yang lebih banyak menampung pengunjung terkesan vintage dengan aksen anyaman bambu ditembok dengan dominan warna hijau pastel dan putih. Selain itu  hal unik lainnya, kaki meja yang dibikin dari kaki mesin jahit kayuh kuno.

Ada satu ruangan lagi yang unik. Ruangan ketiga yang diberi nama 'Ruang Manten' ini lebih private dan intim, cocok buat berdua untuk dinner dan mengobrolkan sambatan bersama pacar maupun gebetan.
          
Suasana ruangan dalam

   
Kaki meja bekas mesin jahit


photo: google local guide
Ruang manten

Melihat menu-menu yang ada di Nasi Goreng 212, ternyata mereka punya banyak banget pilihan menunya. Baik menu makanan maupun menu minuman yang itu semua cocok untuk segala generasi tua, muda, maupun anak-anak. 




Apalagi harganya sangat terjangkau, dengan IDR 5.000 bisa menikmati seporsi nasi goreng sera. Level kepedasannya bisa milih sendiri dari level 1 sampai level 9, porsinya juga bisa request mau porsi standar atau porsi jumbo. Berikut beberapa menu yang aku dan temanku coba:

Nasgor Komplit (porsi standar)

Ini pesanan temanku.  Nasi Goreng Komplit level 1 dengan tambahan rempelo ati. Di seporsi nasi goreng komplit ini sendiri sudah ada telur dadarnya, tapi kalau mau nambah topping sendiri bisa. Aku sempat mencicipi satu sendok. Nikmat parah! 

Pedas gurih dan rasa manis kecap komposisinya pas. Nasinya juga nggak terlalu lembek dan nggak terlalu kering. Porsinya juga tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.
          
Nasi goreng komplit


Nasgor Ikan Asin (porsi standar)

Yang ini adalah pesananku. Nasi Goreng Ikan Asin level 1 porsi standar.  Di sepiring menu ini ada krupuk udang dan timun. Serta ikan teri bercampur dengan nasi gorengnya. Satu sendok pertama aku langsung dibikin kaget dengan rasanya. Uenakk byanget!

Aku suka rasa asin gurihnya bercampur dengan pedas yang ukur-ukur, harusnya aku pake yang level 3 atau atasnya kali ya biar pedasnya greget. Porsinya juga mengenyangkan perutku, rasanya bikin nagih. Lagi... 
          
Nasi goreng ikan asin


Nasi Goreng 212 bisa jadi referensi tempat makan kamu bersama teman-teman maupun keluarga. Karena tempatnya dan harganya bikin nyaman dikantong. Menunya komplit, cocok untuk anak-anak sampai orang dewasa. Bahkan ada beberapa jenis jamu juga. Cuma sayangnya cahayanya remang-remang jadi buat foto-foto makanan kurang bagus.

Ohiya! Kalau kamu datang kesini saat hujan dan pesan untuk makan ditempat, akan dapat secangkir kopi gratissssss loh


NASI GORENG 212
Jl. Godean KM 4.5, Nogotirto, Gamping, Sleman, DIY.

Jam Operasional: 10.00 – 22.30 WIB
Instagram: @nasgor212




-SEEYOUU
When I See You (*)

Nasi Goreng 212




Malam minggu menjadi malam yang panjang bagi mereka yang bisa jalan bareng dengan mantan pacarnya, tidak berlaku untuk aku. Selepas magrib aku sudah mulai bingung dengan pikiran sendiri. Mengapa di sabtu sore yang syahdu lancang berjanji kepada seorang teman untuk menyelesaikan deadline pada minggu siang. Padahal aku sudah menyusun rapi, massif dan terstruktur agenda sabtu sore sampai minggu ku untuk full nye-croll tl twitter.

Karena galau, aku buka semua aplikasi yang terinstall di gawaiku satu persatu. Kurang lebih 85 apps yang terinstall aku buka tutup silih berganti. Sampai pada disaat membuka aplikasi karya anak bangsa, gojek, aku melihat ada notifikasi di inbox-nya dan sebuah pesan yang membuat gairah keingintahuanku bergejolak.

G O - P L A Y


Wow!!! 😮😮
Apakah gerangan?
Aplikasi apa lagi ini? ternyata eh ternyata...

GO-PLAY ini adalah layanan konten video streaming serupa Netflix gitu tapi ini gratis! Setidaknya untuk saat ini dimana sedang masa pengembangan atau beta version. Aplikasi ini merupakan bagian dalam upaya gojek menjadi “super app”.
          
Yeyy!!

Apabila tidak mendapat inbox, bisa kok langsung install aplikasinya dari Google Play atau Apps Store. Santuy!! jangan khawatir. Setelah selesai install, akan diarahin ke halaman log in user aplikasi GO-PLAY. Pencet aja login, terus masukin nomor hp yang ter-registrasi di aplikasi gojek. Tunggu sekitar 30 detik untuk mendapatkan kode verifikasi yang dikirim melalui sms. Kemudian lekas masukkan empat digit angka tersebut. Gak usah disimpan dulu, ini bukan saldo rekening ngga akan ada bunganya.
          
Halaman selamat datang


Masukkan nomor hp

Masukkan kode yg disms

Setelah masukin empat digit kode verifikasi, kemudian akan diarahkan ke halaman beranda atau halaman utama aplikasi GO-PLAY. Banyak kategori dan rekomendasi film keren di halaman ini. Mulai dari GO-PLAY Eksklusif, Baru di GO-PLAY, Teen Spirit, Cocok Buat Waktu Keluarga, Film Hits Indonesia, Yang Serem, Buat Lagi Galau, dan Pilihan kritikus.

Baca juga: 
Transaksi Makin Mudah dengan OVO

Di halaman cari, bisa mencari film atau series yang mau kamu tonton hanya dengan memasukkan keyword atau judul filmnya di kolom pencarian. Tak hanya streaming langsung, ada juga halaman download, disini bisa mengunduh film-film yang ingin ditonton di lain waktu dalam kondisi luring atau posisi password wifi tetangga diganti tanpa sepengetahuanmu, warkop free wifi tutup mendadak dan lagi nggak ada kuota paket data. Namun film yang terdownload tersebut hanya akan tersimpan selama 29 hari.
          
Halaman utama


Film download-an tersimpan disini

Berdasarkan percobaan menonton Wiro Sableng, Sintas, Filosofi Kopi (The Series), Aruna & Lidahnya serta Buffalo Boys. Pengalaman menonton di GO-PLAY cukup bikin puas karena konten yang disajikan memiliki kualitas gambar yang tinggi. Tetapi ntah karena belum ada atau tidak ada pengaturan memilih resolusi jadi tergantung koneksi juga sih.

Kamu yang suka film dan penikmat konten on-demand bisa mencoba menggunakan GO-PLAY. Buruan sebelum masa uji cobanya habis, ntar kudu bayar biaya berlangganan per bulan. 😁😁

Ohiya, selamat gojek atas rebranding nya. Solv!



-SEEYOUU
When I See You (*)

Sudah Nyobain Go-Play ?




Monumen Simpang Lima Gumul – Ikon Kediri yang memiliki bentuk unik

Monumen ikonik ini terletak di pusat pertemuan lima jalan yang mengarah ke Kediri Kota, Pare, Menang, Pesantren dan Plosoklaten. Sekilas bentuknya mirip dengan Arc de Triomphe, monumen yang terkenal di Paris, Prancis. Makna dibaliknya tentu berbeda, jika Arc de Triomphe dibangun untuk menghormati pejuang dalam Revolusi Prancis sementara Monumen Simpang Lima Gumul untuk menandai semangat serta lambang kejayaan Kabupaten Kediri.

Luas area Simpang Lima Gumul ini 804 meter persegi dengan tinggi bangunan 25 meter. Memiliki 6 lantai yang ditumpu 3 tangga setinggi 3 meter dari lantai dasar. Eits..!! Angka-angka tersebut tidak asal loh, melainkan mencerminkan hari jadi Kabupaten Kediri pada 25 Maret 804 Masehi.

Pernah juga aku mendengar info dari mulut ke mulut, kalau monumen Simpang Lima Gumul ini tepat berdiri di tengah-tengah wilayah Kediri dari semua sisi.
          
photo: google image
Monumen Simpang Lima Gumul birdeye view

Pada dinding monumen Simpang Lima Gumul dihiasi relief-relief yang bercerita mengenai kehidupan masyarakat, kesenian dan kebudayaan Kediri pada zaman dahulu.

Selain itu di setiap sudut monumen yang berbentuk kotak ini juga ada arca Ganesha, salah satu dewa dengan gelar Dewa Pengetahuan dan Kecerdasan, Dewa Pelindung, Dewa Penolak Bala dan Dewa Kebijaksanaan.
          
Relief relief bercerita

photo: google image
Arca Ganesha penjaga tiap sudut monumen

Kemudian untuk menuju ke bangunan utama Monumen Simpang Lima Gumul, dari tempat parkir kita harus melewati lorong bawah tanah sepanjang +/- 50 meteran. Bukan cuma satu, ada tiga akses jalan bawah tanah yang bisa dilalui.

Sepanjang lorong bawah tanah tersebut juga terpajang foto-foto tentang sejarah Kediri dan bangun-bangunan serta landmark Kediri yang diframing dengan apik. Termasuk kondisi saat terjadi letusan Gunung Kelud, 14 Februari 2014 silam.
          
photo: google image
Lorong menuju monumen

photo: google image
Foto-foto bangunan bersejarah di Kediri 

Mau cari tau sendiri seperti apa cerita dan sejarah Kediri yang digambarkan di monumen Simpang Lima Gumul ini?

Ayo main ke Kediri...!!

Kalau mampir kesini waktu yang bagus itu pada sore hari menjelang petang. Cahayanya pas buat foto-foto. Seperti ini hasil potret dan landscape.

potret

landscape



-SEEYOUU
When I See You (*)

Simpang Lima Gumul Penuh Makna




Bulan syawal gini, masih kerasa suasana-suasana mudik liburan yaaa, dan pas banget sekalian juga mau share tentang gethuk pisang. Soalnya teman-teman rantauku pada kayak kurang tertarik gitu kalau aku makan ini. iih apasih itu kok bentuknya gitu, warnanya juga ngga memikat.

Siapa sih kalau mudik terus balik ke perantauan tidak membawa oleh-oleh khas kampung halamannya? Pasti bawa dong!

Kalau aku nih, pas di Kediri selalu ogah-ogahan nyicipi makanan khasnya–salah satunya gethuk pisang—seperti baru lihat wujud makanannya aja langsung  kenyang, tapi ntar kalau sudah di tanah rantau bawaannya pingin terus ngemilin gethuk pisang.

Sudah tau Gethuk Pisang?

Makanan tradisional ini sejenis gethuk yang terbuat dari bahan dasar pisang. Konon katanya, Gethuk Pisang merupakan makanan tradisional yang sudah ada sejak dahulu kala dan warisan turun temurun oleh masyarakat Kediri. Keistimewaan gethuk pisang ini, pisang yang digunakan sebagai bahan dasarnya merupakan pisang jenis khusus yaitu raja nangka. Selain itu juga dibungkus dengan daun pisang, sehingga mempunyai cita rasa dan aroma yang sangat khas.
          
Penampakan Gethuk Pisang

Saat teman-teman rantauku melihat aku menikmati Gethuk Pisang ini mereka pada penasaran. Memang tampilan dari makanan ini agak kurang menarik bagi yang pertama ngelihat. Soalnya warnanya yang kecoklatan memang tidak menarik banget. Malah dikiranya itu sosis 😁

Tapi kalau sudah tau rasanya, lidahmu cocok dan perutmu lapar, Wahhh bisa nagih terus, nggak mau berhenti!!! Karena ke-khas-an citarasanya

Cita Rasa Gethuk Pisang

Perpaduan rasa manis dan asam yang sangat khas dari pisangnya memberikan cita rasa tersendiri. Juga karena dibungkus dengan daun pisang jadi memberikan sensasi tersendiri saat menyantapnya. Gethuk Pisang ini sehat untuk dikonsumsi karena bahannya sangat alami dan tanpa bahan pengawet sedikitpun. Jika dalam kondisi normal, suhu ruangan, Gethuk Pisang bisa bertahan sampai 2 hari. Namun bila disimpan di kulkas bisa bertahan lebih lama, sampai 7 hari.

Selain dinikmati langsung, kemarin aku baru saja mendapat cara baru menikmati Gethuk Pisang. Ini berkat saran dari teman juga sih, dan iseng aku coba. Ternyataaaa lebih maknyussss!! 😋😋

Caranya dengan mengiris tipis-tipis, tapi jangan terlalu tipis banget, lalu menggorengnya dengan minyak panas yang jernih. Jangan pakai jelantah. Goreng sampai Gethuk Pisang kering. Nanti warnanya akan berubah kayak gosong gitu tapi bukan gosong. Kalau sudah angkat dari penggorengan dan tiriskan. Dinikmati dalam keadaan hangat lebih nikmat. Coba aja!

          
Kalau goreng sampai tenggelam, jangan pelit minyak

Tiriskan biar atus

Siap disantap

Cara alternatif menikmati Gethuk Pisang. Warnanya ngga ada menarik-menariknya kan? Tapi coba rasain dulu citarasanya.
Don't judge the book by its cover! 


-SEEYOUU
When I See You (*)

Lezat! Tulisan tentang Gethuk Pisang