Mudik – kegiatan perantau untuk kembali ke kampungnya
Yap! Tahun ini aku mudik dari Kota Pelajar menuju ke Kota Tahu
Taqwa menggunakan kereta api. Jauh-jauh hari aku sudah memutuskan untuk memilih
menggunakan moda transportasi ini, tapi menahan untuk reservasi. Disaat
teman-temanku pada sikut-sikutan rebutan reservasi tiket demi mengamankan kursi,
aku malah sekedar memantau.
Pengen aja mencoba keberuntungan dengan tiket go show 😁😁
Hari selasa malam di minggu terakhir bulan Ramadan aku
berangkat dari Godean menuju ke Stasiun Tugu Yogyakarta. Aku tidak sendiri,
berangkat ke stasiun bertujuh bareng teman-teman, soalnya sekalian ngupi di
Kopi Joss Tugu yang dulu sempet tertunda dan beralih nge-teh di kedai teh sinau.
Sekitar pukul 23:00WIB sampai di lokasi, area stasiun. Disaat teman-teman
nyari tempat dan memesan kopi, aku mencoba mengecek jadwal keberangkatan kereta yang mungkin
aku naiki ke loket stasiun. Ternyata ada Malabar keberangkatan pukul 00:00WIB
dan Gajayana keberangkatan pukul 02:00WIB. Aku pilih Gajayana saja soalnya
Malabar terlalu mepet jamnya. Kan mau ngupi dulu sama teman-teman sebelum
pulang ke kampung masing-masing untuk lebaran.
Aku serahkan e-KTP kepada petugas loket, kemudian dibacakannya
rincian tiketku
“Kereta Gajayana, stasiun tujuan Kediri, pukul 02:00WIB, ya”
“Iya betul” responku
“150Ribu” wuhhh hemat banyak hihihi. Setahuku kan harganya
460ribu-an, kalau tidak salah.
Tiket sudah ditangan. Aku kempali ke Kopi Joss untuk
melanjutkan ngupi bersama teman-teman disana. Bercanda dan bercerita.
Tepat pukul 01:00WIB, kita berpisahan. Teman-teman kembali ke
Godean, aku ke stasiun untuk check-in. Selesai itu langsung masuk stasiun, aku
menunggu kedatangan Gajayana di bangku-bangku ruang tunggu stasiun. Ternyata
banyak juga di jam segini yang menunggu-nunggu kedatangan kereta eksekutif ini.
tiket sudah ditangan |
Ohiya, kereta api Gajayana adalah kereta Gambir – Malang PP.
Dan merupakan kereta yang rangkaiannya eksekutif semua namun dirangkaian kali
ini ada satu gerbong kereta luxury, iya yang kereta sleeper itu loh. Di gerbong luxurynya pakai generasi ke- 2 yang baru.
Kereta berkode K10 17 09 ML yang artinya gerbong Eksekutif
yang ditarik lokomotif mulai beroperasi pada tahun 2017 dengan nomor urut dinas
09 milik dipo Malang. Dengan fasilitas di dalamnya yaitu bantal, footrest, AC nya dingin banget, mode
malam, lampu baca, tirai yang ditarik dari atas, stop kontak, reclining seat dan mbak-mbak prami yang
ramah menawari ku selimut. EHE
lampu baca |
Dingin bbrrr 23 derajat |
Karena kenyamanannya, lepas stasiun Klaten aku terlelap. Bangun-bangun
lihat jam di gawaiku menunjukkan pukul 03:15 WIB, tidak berselang lama mbak-mbak
prami membawa kotak dan kardus air mineral. Ternyata lagi membagikan makanan
sahur.
Selesai menyantap makan sahur. Tidak lama kemudian sampai di
stasiun Madiun, kurang lebih pukul 04:18WIB. Subuh dulu…
Pukul 04:32WIB lepas stasiun Madiun aku tidak bisa tidur lagi.
Akhirnya jalan-jalan ke gerbong lain dan ke toiletnya. Toiletnya bersih. Airnya lancar, closet berfungsi dengan baik, ada tissu, tempat sampah, cermin super gede, sabun cair, dan westafel.
jangan lupa ngancingnya juga 2 kali |
ini pakai toilet duduk ya |
lengkap dengan kaca besar |
Selesai itu, aku kembali ke tempat duduk memandangi keluar melalui
jendela kacanya yang lebar, jadi viewnya luas banget. Nampak matahari mulai
mengeluarkan sinarnya dan masuk Jawa Timur disambut dengan hamparan hijaunya
sawah lengkap dengan petaninya yang mulai beraktivitas.
Tepat 06:19WIB, kereta api Gajayana sampai di Stasiun Kediri. Telat
3 menit dari jadwal sih. Turun dari kereta aku disambut hawa segar dan suhu
dinginnya pagi kota Kediri. Akhirnya…
-SEEYOUU
When I See You (*)
Naik Gajayana 150 Ribu Saja
Nasi goreng saat perut lapar pada malam hari adalah pilihan tepat. Aruna dan lidahnya aja sampai ke Pontianak buat nyari nasi goreng. Aku diajak salah
seorang teman –sesama jomblo— mencari makan malam yang harga kantong mahasiswa
rantau, enak, porsinya banyak. Pasti dong, ya! Anak rantau gitu loh, apalagi
masih seorang pelajar yang title
‘sobat misqueen’ nya masih belum luntur 🤣🤣
Berkat hobi berscroll ria di aplikasi Go-jek dengan fitur
Go-Food nya aku jadi punya referensi bagus tentang apa yang sedang ku cari saat
ini.
NASI GORENG 2 1 2
Tepatnya Nasi Goreng 212 cabang Godean. Lokasi persisnya ada di jalan Godean KM 4,5 Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Selain di Godean setahuku ada beberapa cabang Nasgor 212 di Yogyakarta, yaitu di daerah Selokan Mataram dan Jakal.
Kedai Nasi Goreng 212 yang ada di Godean ini terbilang unik
dengan bangunan yang tidak luas-luas banget. Ruangnya disekat menjadi tiga
bagian, dimana ruang depan ,teras, sebagai ruang tunggu mas-mas ojek online
yang sedang menunggu pesanan dan untuk yang take
away hanya ada beberapa meja.
Ruang dalam yang lebih banyak menampung pengunjung terkesan vintage dengan aksen anyaman bambu ditembok dengan dominan warna hijau pastel dan putih. Selain itu hal unik lainnya, kaki meja yang dibikin dari kaki mesin jahit kayuh kuno.
Ada satu ruangan lagi yang unik. Ruangan ketiga yang diberi nama 'Ruang Manten' ini lebih private dan intim, cocok buat berdua untuk dinner dan mengobrolkan sambatan bersama pacar maupun gebetan.
Melihat menu-menu yang ada di Nasi Goreng 212, ternyata mereka
punya banyak banget pilihan menunya. Baik menu makanan maupun menu minuman yang
itu semua cocok untuk segala generasi tua, muda, maupun anak-anak.
Apalagi harganya
sangat terjangkau, dengan IDR 5.000 bisa menikmati seporsi nasi goreng sera.
Level kepedasannya bisa milih sendiri dari level 1 sampai level 9, porsinya
juga bisa request mau porsi standar
atau porsi jumbo. Berikut beberapa menu yang aku dan temanku coba:
Nasgor Komplit (porsi standar)
Ini pesanan temanku. Nasi
Goreng Komplit level 1 dengan tambahan rempelo ati. Di seporsi nasi goreng
komplit ini sendiri sudah ada telur dadarnya, tapi kalau mau nambah topping sendiri
bisa. Aku sempat mencicipi satu sendok. Nikmat parah!
Pedas gurih dan rasa manis kecap komposisinya pas. Nasinya juga nggak terlalu lembek dan nggak terlalu kering. Porsinya juga tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.
Pedas gurih dan rasa manis kecap komposisinya pas. Nasinya juga nggak terlalu lembek dan nggak terlalu kering. Porsinya juga tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.
Nasgor Ikan Asin (porsi standar)
Yang ini adalah pesananku. Nasi Goreng Ikan Asin level 1 porsi
standar. Di sepiring menu ini ada krupuk
udang dan timun. Serta ikan teri bercampur dengan nasi gorengnya. Satu sendok
pertama aku langsung dibikin kaget dengan rasanya. Uenakk byanget!
Aku suka rasa asin gurihnya bercampur dengan pedas yang ukur-ukur, harusnya aku pake yang level 3 atau atasnya kali ya biar pedasnya greget. Porsinya juga mengenyangkan perutku, rasanya bikin nagih. Lagi...
Aku suka rasa asin gurihnya bercampur dengan pedas yang ukur-ukur, harusnya aku pake yang level 3 atau atasnya kali ya biar pedasnya greget. Porsinya juga mengenyangkan perutku, rasanya bikin nagih. Lagi...
Nasi Goreng 212 bisa jadi referensi tempat makan kamu bersama
teman-teman maupun keluarga. Karena tempatnya dan harganya bikin nyaman dikantong.
Menunya komplit, cocok untuk anak-anak sampai orang dewasa. Bahkan ada beberapa
jenis jamu juga. Cuma sayangnya cahayanya remang-remang jadi buat foto-foto
makanan kurang bagus.
Ohiya! Kalau kamu datang kesini saat hujan dan pesan untuk makan
ditempat, akan dapat secangkir kopi gratissssss loh
NASI GORENG 212
Jl. Godean KM 4.5, Nogotirto, Gamping, Sleman, DIY.
Jam Operasional: 10.00 – 22.30 WIB
Instagram: @nasgor212
Instagram: @nasgor212
-SEEYOUU
When I See You (*)
Nasi Goreng 212
Malam minggu menjadi malam yang panjang bagi mereka yang bisa
jalan bareng dengan mantan pacarnya, tidak berlaku untuk aku. Selepas
magrib aku sudah mulai bingung dengan pikiran sendiri. Mengapa di sabtu sore yang syahdu lancang berjanji
kepada seorang teman untuk menyelesaikan deadline pada minggu siang. Padahal
aku sudah menyusun rapi, massif dan terstruktur agenda sabtu sore
sampai minggu ku untuk full nye-croll
tl twitter.
Karena galau, aku buka semua aplikasi yang terinstall di
gawaiku satu persatu. Kurang lebih 85 apps yang terinstall aku buka tutup silih
berganti. Sampai pada disaat membuka aplikasi karya anak bangsa, gojek, aku melihat
ada notifikasi di inbox-nya dan sebuah pesan yang membuat gairah
keingintahuanku bergejolak.
G O - P L A Y
Wow!!! 😮😮
Apakah gerangan?
Aplikasi apa lagi ini? ternyata eh ternyata...
GO-PLAY ini adalah layanan konten video streaming serupa Netflix gitu tapi ini gratis! Setidaknya untuk saat ini dimana sedang masa pengembangan atau beta version. Aplikasi ini merupakan bagian dalam upaya gojek menjadi “super app”.
Apakah gerangan?
Aplikasi apa lagi ini? ternyata eh ternyata...
GO-PLAY ini adalah layanan konten video streaming serupa Netflix gitu tapi ini gratis! Setidaknya untuk saat ini dimana sedang masa pengembangan atau beta version. Aplikasi ini merupakan bagian dalam upaya gojek menjadi “super app”.
Apabila tidak mendapat inbox, bisa kok langsung install aplikasinya dari Google Play atau Apps Store. Santuy!! jangan khawatir. Setelah selesai install, akan diarahin ke halaman log in user aplikasi GO-PLAY.
Pencet aja login, terus masukin nomor hp yang ter-registrasi di aplikasi gojek.
Tunggu sekitar 30 detik untuk mendapatkan kode verifikasi yang dikirim melalui
sms. Kemudian lekas masukkan empat digit angka tersebut. Gak usah disimpan dulu, ini bukan saldo rekening ngga akan ada bunganya.
Setelah masukin empat digit kode verifikasi, kemudian akan diarahkan ke halaman beranda atau halaman utama aplikasi GO-PLAY. Banyak kategori dan rekomendasi film keren di halaman ini. Mulai dari GO-PLAY Eksklusif, Baru di GO-PLAY, Teen Spirit, Cocok Buat Waktu Keluarga, Film Hits Indonesia, Yang Serem, Buat Lagi Galau, dan Pilihan kritikus.
Baca juga:
Transaksi Makin Mudah dengan OVO
Transaksi Makin Mudah dengan OVO
Di halaman cari, bisa mencari film atau series yang mau kamu
tonton hanya dengan memasukkan keyword
atau judul filmnya di kolom pencarian. Tak hanya streaming langsung, ada juga
halaman download, disini bisa mengunduh film-film yang ingin ditonton di lain waktu
dalam kondisi luring atau posisi password wifi tetangga diganti tanpa
sepengetahuanmu, warkop free wifi tutup mendadak dan lagi nggak ada kuota paket
data. Namun film yang terdownload tersebut hanya akan tersimpan selama 29 hari.
Berdasarkan percobaan menonton Wiro Sableng, Sintas, Filosofi
Kopi (The Series), Aruna & Lidahnya serta Buffalo Boys. Pengalaman menonton
di GO-PLAY cukup bikin puas karena konten yang disajikan memiliki kualitas
gambar yang tinggi. Tetapi ntah karena belum ada atau tidak ada pengaturan memilih
resolusi jadi tergantung koneksi juga sih.
Kamu yang suka film dan penikmat konten on-demand bisa mencoba menggunakan GO-PLAY. Buruan sebelum masa uji
cobanya habis, ntar kudu bayar biaya berlangganan per bulan. 😁😁
Ohiya, selamat gojek atas rebranding nya. Solv!
-SEEYOUU
When I See You (*)
Sudah Nyobain Go-Play ?
Monumen Simpang Lima Gumul – Ikon Kediri yang memiliki bentuk unik
Monumen ikonik ini terletak di pusat pertemuan lima jalan yang
mengarah ke Kediri Kota, Pare, Menang, Pesantren dan Plosoklaten. Sekilas bentuknya mirip dengan Arc de Triomphe,
monumen yang terkenal di Paris, Prancis. Makna dibaliknya tentu berbeda, jika Arc de Triomphe dibangun untuk menghormati pejuang dalam Revolusi Prancis
sementara Monumen Simpang Lima Gumul untuk
menandai semangat serta lambang kejayaan Kabupaten Kediri.
Luas area Simpang Lima Gumul ini 804 meter persegi dengan
tinggi bangunan 25 meter. Memiliki 6 lantai yang ditumpu 3 tangga setinggi 3
meter dari lantai dasar. Eits..!! Angka-angka tersebut tidak asal loh, melainkan mencerminkan
hari jadi Kabupaten Kediri pada 25 Maret 804 Masehi.
Pernah juga aku mendengar info dari mulut ke mulut, kalau monumen Simpang Lima Gumul ini tepat berdiri di tengah-tengah wilayah Kediri dari semua sisi.
Pernah juga aku mendengar info dari mulut ke mulut, kalau monumen Simpang Lima Gumul ini tepat berdiri di tengah-tengah wilayah Kediri dari semua sisi.
Pada dinding monumen Simpang Lima Gumul dihiasi relief-relief yang
bercerita mengenai kehidupan masyarakat, kesenian dan kebudayaan Kediri pada zaman dahulu.
Selain itu di setiap sudut monumen yang berbentuk kotak ini juga ada arca Ganesha, salah satu dewa dengan gelar Dewa Pengetahuan dan Kecerdasan, Dewa Pelindung, Dewa Penolak Bala dan Dewa Kebijaksanaan.
Selain itu di setiap sudut monumen yang berbentuk kotak ini juga ada arca Ganesha, salah satu dewa dengan gelar Dewa Pengetahuan dan Kecerdasan, Dewa Pelindung, Dewa Penolak Bala dan Dewa Kebijaksanaan.
Relief relief bercerita |
Arca Ganesha penjaga tiap sudut monumen |
Kemudian untuk menuju ke bangunan utama Monumen Simpang Lima Gumul, dari tempat
parkir kita harus melewati lorong bawah tanah sepanjang +/- 50 meteran. Bukan cuma satu, ada tiga akses jalan bawah tanah
yang bisa dilalui.
Foto-foto bangunan bersejarah di Kediri |
Mau cari tau sendiri seperti apa cerita dan sejarah Kediri
yang digambarkan di monumen Simpang Lima Gumul ini?
Ayo main ke Kediri...!!
Kalau
mampir kesini waktu yang bagus itu pada sore hari menjelang petang. Cahayanya pas
buat foto-foto. Seperti ini hasil potret dan landscape.
potret |
landscape |
-SEEYOUU
When I See You (*)
Simpang Lima Gumul Penuh Makna
Bulan syawal gini, masih kerasa suasana-suasana mudik liburan
yaaa, dan pas banget sekalian juga mau share tentang gethuk pisang. Soalnya teman-teman
rantauku pada kayak kurang tertarik gitu kalau aku makan ini. iih apasih itu
kok bentuknya gitu, warnanya juga ngga memikat.
Siapa sih kalau mudik terus balik ke perantauan tidak membawa
oleh-oleh khas kampung halamannya? Pasti bawa dong!
Kalau aku nih, pas di Kediri selalu ogah-ogahan nyicipi
makanan khasnya–salah satunya gethuk pisang—seperti baru lihat wujud
makanannya aja langsung kenyang, tapi
ntar kalau sudah di tanah rantau bawaannya pingin terus ngemilin gethuk pisang.
Sudah tau Gethuk Pisang?
Makanan tradisional ini sejenis gethuk yang terbuat dari bahan
dasar pisang. Konon katanya, Gethuk Pisang merupakan makanan tradisional yang
sudah ada sejak dahulu kala dan warisan turun temurun oleh masyarakat Kediri.
Keistimewaan gethuk pisang ini, pisang yang digunakan sebagai bahan dasarnya
merupakan pisang jenis khusus yaitu raja nangka. Selain itu juga dibungkus
dengan daun pisang, sehingga mempunyai cita rasa dan aroma yang sangat khas.
Saat teman-teman rantauku melihat aku menikmati Gethuk Pisang ini mereka pada penasaran. Memang tampilan dari makanan ini agak kurang menarik bagi yang pertama ngelihat. Soalnya warnanya yang kecoklatan memang tidak menarik banget. Malah dikiranya itu sosis 😁
Tapi kalau sudah tau rasanya, lidahmu cocok dan perutmu lapar,
Wahhh bisa nagih terus, nggak mau berhenti!!! Karena ke-khas-an citarasanya
Cita Rasa Gethuk Pisang
Perpaduan rasa manis dan asam yang sangat khas dari pisangnya
memberikan cita rasa tersendiri. Juga karena
dibungkus dengan daun pisang jadi memberikan sensasi tersendiri saat
menyantapnya. Gethuk Pisang ini sehat untuk dikonsumsi karena bahannya sangat
alami dan tanpa bahan pengawet sedikitpun. Jika dalam kondisi normal, suhu
ruangan, Gethuk Pisang bisa bertahan sampai 2 hari. Namun bila disimpan di
kulkas bisa bertahan lebih lama, sampai 7 hari.
Selain dinikmati langsung, kemarin aku baru saja mendapat cara
baru menikmati Gethuk Pisang. Ini berkat saran dari teman juga sih, dan iseng
aku coba. Ternyataaaa lebih maknyussss!! 😋😋
Caranya dengan mengiris tipis-tipis, tapi jangan terlalu tipis
banget, lalu menggorengnya dengan minyak panas yang jernih. Jangan pakai
jelantah. Goreng sampai Gethuk Pisang kering. Nanti warnanya akan berubah kayak
gosong gitu tapi bukan gosong. Kalau sudah angkat dari penggorengan dan
tiriskan. Dinikmati dalam keadaan hangat lebih nikmat. Coba aja!
Tiriskan biar atus |
Siap disantap |
Cara alternatif menikmati Gethuk Pisang. Warnanya ngga ada menarik-menariknya kan? Tapi coba rasain dulu citarasanya.
Don't judge the book by its cover!
Don't judge the book by its cover!
-SEEYOUU
When I See You (*)
Lezat! Tulisan tentang Gethuk Pisang
Bukber – Mengakrabkan kembali, meniti mimpi, tidak sekedar
selfie.
Berbeda dengan bukber tahun-tahun sebelumnya yang bukber
sendiri, Alhamdulillah aku dan teman-teman Orbital a.k.a ORB 45 tahun ini berbuka
bersama adik-adik dari Panti Asuhan Mutiara Gemilang. Awalnya aku pikir cuma
wacana aja, tapi beruntung punya teman-teman yang tanggap dan solid kayak gini.
Masih ingat akan slogan di bendera kejayaan pas meeting class berwarna hitam dengan
tinta emas yang ntah sekarang dimana keberadaannya.
“Only God Can Stop Us!”
Jumat sore minggu terakhir Ramadan 1440 hijriah kemarin bukti nyatanya. Orbital sukses mengadakan Bukan Buka Biasa bersama adik-adik Panti Asuhan Mutiara Gemilang. Aku dan teman-teman berkumpul untuk mematangkan acaranya semalam sebelum hari H. Setelah sebelumnya cuma diskusi online, karena kita berada di kota perantauan masing-masing.
Paginya, beberapa dari teman-teman Orbital sudah ada yang
berkumpul untuk mempersiapkan segala sesuatunya di vanue, rumahnya Ajiz. Termasuk doorprize yang akan dibagikan ke
adik-adik, gladi resik biar acaranya lancar, dan menyiapkan segala donasi yang
masuk.
Orbital juga open donasi untuk Panti Asuhan Mutiara Gemilang. Saat
kita open donasi, masyaAllah tidak menduga banyak donasi yang masuk ke kita
lewat Bukan Buka Bersama. Alhamdulillah, semua sudah tersampaikan ke yang
berhak. Terimakasih para donatur. Terimakasih #orangbaik
Jumat, pukul 16.00 WIB adik-adik mulai berdatangan. Ada yang
sendiri, ada yang datang berombongan, ada juga yang datang bersama pengurus
Yayasan Panti Asuhan Mutiara Gemilang. Begitupun teman-teman Orbital yang lain,
mulai berdatangan silih berganti.
Tidak lama adik-adik lengkap berjumlah 33 anak, Mbak Evi dan
Mbak Azzah memperkenalkan diri serta membuka acara Bukan Buka Biasa dengan
ceria penuh semangat. Setelah diberitahu kalau akan ada bagi-bagi hadiah dan
nge-games mereka semua antusias dan tambah
bersemangat. Dilanjutkan sambutan dari pengurus Yayasan Panti Asuhan Mutiara
Gemilang, Bpk Umar.
Sambutan Pengurus, Bpk Umar |
Di acara mini games yang diisi dengan game-game berwawasan
islam dan kebangsaan, mereka yang awalnya malu-malu untuk menunjuk tangan
menjadi merebut untuk menjawab. Tidak hanya disitu, teman-teman Orbital juga
memberi motivasi dan semangat belajar mengenai masa depan serta mengajak untuk
berani menuliskan mimpi-mimpinya di kertas pembawa mimpi.
Disaat Mbak Evi dan Mbak Azzah meminta salah satu dari mereka
untuk berani membacakan mimpinya di depan-depan teman-temannya, pada malu-malu.
Namun, setelah mengetahui diberi hadiah pada berebut kemudian. 😄😄
Berebut menjawab |
Mini games |
Memotivasi untuk semangat belajar |
Mengutarakan mimpi-mimpi |
Menuliskan mimpinya di kertas mimpi |
Menjalang azan magrib tiba, acara ditutup dengan doa bersama
yang dipimpin langsung oleh adik Kevin perwakilan dari Panti Asuhan Mutiara
Gemilang. Suasana khusyu’ nampak saat adik-adik dan teman-teman Orbital meng-aamiin-kan
doa-doa yang dipanjatkan adik Kevin.
Selesai berdoa bersama, tidak lama kemudian terdengar azan
magrib sudah berkumandang. Bukan Buka Biasa hari itu ditutup dengan berbuka
puasa bersama adik-adik Panti Asuhan Mutiara Gemilang, pengurusnya, dan
teman-teman Orbital. Sekaligus santunan serta penyerahan donasi ke Yayasan Panti
Asuhan Mutiara Gemilang.
Siap berbuka |
Terimakasih adik-adik |
Rasanya. Senangnya. Gembiranya. Beda memang antara buka
bersama tahun lalu yang cuma kita-kita aja, Orbital, dengan tahun ini bisa buka bersama
mereka.
Benar-benar Bukan Buka Biasa.
Terimakasih adik-adik atas energinya.
-SEEYOUU
When I See You (*)
Bukan Buka Biasa
Langganan:
Postingan
(
Atom
)